Contoh Kalimat Majas Penegasan

Contoh Kalimat Majas Penegasan

Majas penegasan adalah sejenis majas retorika yang memiliki maksud untuk menegaskan atau memperkuat kata-kata yang telah ditetapkan. Majas ini digunakan untuk menguatkan makna yang ingin disampaikan. Di bawah ini adalah beberapa contoh kalimat majas penegasan.

Contoh 1: “Aku tidak akan melupakannya, sungguh!”

Contoh 1: “Aku tidak akan melupakannya, sungguh!”

Kalimat di atas menggunakan majas penegasan dengan menggunakan kata-kata “sungguh” untuk menegaskan bahwa subjek yang dimaksud akan tetap mengingat sesuatu yang ingin disampaikan. Majas ini digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek yang dimaksud benar-benar yakin akan hal yang ingin disampaikan.

Contoh 2: “Aku tidak akan melakukannya, jika memang aku tak mampu.”

Contoh 2: “Aku tidak akan melakukannya, jika memang aku tak mampu.”

Kalimat di atas menggunakan majas penegasan dengan menggunakan kata-kata “memang” untuk menegaskan bahwa subjek yang dimaksud benar-benar tidak akan melakukan sesuatu jika ia tidak mampu. Majas ini digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek yang dimaksud sungguh-sungguh tidak mampu melakukan sesuatu.

Contoh 3: “Tidak ada cara lain, kuncinya adalah kerja keras!”

Contoh 3: “Tidak ada cara lain, kuncinya adalah kerja keras!”

Kalimat di atas menggunakan majas penegasan dengan menggunakan kata-kata “kuncinya adalah kerja keras” untuk menegaskan bahwa subjek yang dimaksud harus bekerja keras untuk mencapai suatu tujuan. Majas ini digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek yang dimaksud benar-benar yakin bahwa kerja keras adalah satu-satunya cara untuk mencapai suatu tujuan.

Contoh 4: “Kamu harus berusaha lebih keras, jika ingin mencapai tujuanmu.”

Contoh 4: “Kamu harus berusaha lebih keras, jika ingin mencapai tujuanmu.”

Kalimat di atas menggunakan majas penegasan dengan menggunakan kata-kata “jika ingin” untuk menegaskan bahwa subjek yang dimaksud harus berusaha lebih keras jika ia ingin mencapai tujuannya. Majas ini digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek yang dimaksud benar-benar yakin bahwa usaha adalah kunci untuk mencapai suatu tujuan.

Contoh 5: “Kita harus percaya pada kemampuan kita, jika ingin mencapai tujuan.”

Contoh 5: “Kita harus percaya pada kemampuan kita, jika ingin mencapai tujuan.”

Kalimat di atas menggunakan majas penegasan dengan menggunakan kata-kata “jika ingin” untuk menegaskan bahwa subjek yang dimaksud harus percaya pada kemampuan mereka jika ingin mencapai tujuannya. Majas ini digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek yang dimaksud benar-benar yakin bahwa kepercayaan adalah kunci untuk mencapai suatu tujuan.

Contoh 6: “Kita harus berani mengambil risiko, jika ingin meraih kesuksesan.”

Contoh 6: “Kita harus berani mengambil risiko, jika ingin meraih kesuksesan.”

Kalimat di atas menggunakan majas penegasan dengan menggunakan kata-kata “jika ingin” untuk menegaskan bahwa subjek yang dimaksud harus berani mengambil risiko jika ingin meraih kesuksesan. Majas ini digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek yang dimaksud benar-benar yakin bahwa keberanian adalah kunci untuk meraih kesuksesan.

Contoh 7: “Kita harus berani berubah, jika ingin maju.”

Contoh 7: “Kita harus berani berubah, jika ingin maju.”

Kalimat di atas menggunakan majas penegasan dengan menggunakan kata-kata “jika ingin” untuk menegaskan bahwa subjek yang dimaksud harus berani berubah jika ingin maju. Majas ini digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek yang dimaksud benar-benar yakin bahwa keberanian adalah kunci untuk maju.

Contoh 8: “Kita harus bersedia untuk belajar, jika ingin mencapai sukses.”

Contoh 8: “Kita harus bersedia untuk belajar, jika ingin mencapai sukses.”

Kalimat di atas menggunakan majas penegasan dengan menggunakan kata-kata “jika ingin” untuk menegaskan bahwa subjek yang dimaksud harus bersedia untuk belajar jika ingin mencapai sukses. Majas ini digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek yang dimaksud benar-benar yakin bahwa kemauan untuk belajar adalah kunci untuk mencapai sukses.

Contoh 9: “Jika ingin sukses, kita harus berani mengambil risiko.”

Contoh 9: “Jika ingin sukses, kita harus berani mengambil risiko.”

Kalimat di atas menggunakan majas penegasan dengan menggunakan kata-kata “jika ingin” untuk menegaskan bahwa subjek yang dimaksud harus berani mengambil risiko jika ingin sukses. Majas ini digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek yang dimaksud benar-benar yakin bahwa keberanian adalah kunci untuk sukses.

Contoh 10: “Kita harus bersedia untuk mengubah cara berpikir, jika ingin memperbaiki hidup kita.”

Contoh 10: “Kita harus bersedia untuk mengubah cara berpikir, jika ingin memperbaiki hidup kita.”

Kalimat di atas menggunakan majas penegasan dengan menggunakan kata-kata “jika ingin” untuk menegaskan bahwa subjek yang dimaksud harus bersedia untuk mengubah cara berpikir jika ingin memperbaiki hidup mereka. Majas ini digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek yang dimaksud benar-benar yakin bahwa kemauan untuk berubah adalah kunci untuk memperbaiki hidup.

Majas penegasan adalah sejenis majas retorika yang memiliki maksud untuk menegaskan atau memperkuat kata-kata yang telah ditetapkan. Majas ini digunakan untuk menguatkan makna yang ingin disampaikan. Di atas adalah beberapa contoh kalimat majas penegasan yang dapat Anda gunakan untuk men