berikut ini yang bukan merupakan rukun dari khutbah jum’at adalah

Mengenal Rukun Khutbah Jum’at: Apa yang Tidak Termasuk? Khutbah jum’at adalah salah satu dari kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang muslim. Khutbah jum’at ditujukan untuk mengajak umat untuk meningkatkan iman dan keimanan mereka. Khutbah jum’at terdiri dari beberapa rukun yang harus dipenuhi agar khutbah dapat berjalan dengan baik. Berikut ini adalah rukun-rukun yang harus dipenuhi dalam sebuah khutbah jum’at:

1. Pembukaan

Pada rukun pembukaan, imam atau khatib harus membaca salam dan doa sebelum memulai khutbah. Pembukaan ini dapat meliputi bacaan doa yang disampaikan secara lisan ataupun diam. Selain itu, pembukaan juga dapat berupa adzan atau iqamah.

2. Isi Khutbah

Rukun kedua adalah isi khutbah. Isi khutbah dapat berupa nasihat, peringatan, petunjuk, dll. Isi khutbah ini harus bersumber dari Al-Quran dan Sunnah Nabi. Selain itu, isi khutbah juga dapat menceritakan tentang kisah-kisah para sahabat.

3. Penutup

Rukun ketiga adalah penutup. Pada rukun ini, imam atau khatib harus menutup khutbah dengan doa dan dzikir. Doa dan dzikir ini harus berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi. Selain itu, penutup juga dapat berupa ucapan terima kasih dan salam kepada jamaah.

Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Rukun Dari Khutbah Jum’at Adalah

Berikut ini adalah beberapa hal yang bukan merupakan rukun dari khutbah jum’at: 1. Membaca doa-doa dari kitab suci lainnya. 2. Bercerita tentang kisah-kisah fiksi. 3. Memberikan peringatan kepada orang lain. 4. Memberikan nasihat yang tidak bersumber dari Al-Quran dan Sunnah Nabi. 5. Memberikan ucapan yang bertentangan dengan ajaran Islam. 6. Menggunakan bahasa yang kasar atau berbaur kata-kata kasar. 7. Menyebut nama-nama orang yang tidak berkenan di hati orang lain. Demikianlah penjelasan tentang rukun-rukun yang harus dipenuhi dalam sebuah khutbah jum’at dan apa yang tidak termasuk di dalamnya. Dengan memenuhi rukun-rukun ini, khutbah jum’at akan berjalan dengan baik dan umat muslim akan mendapatkan manfaat yang diperoleh dari khutbah jum’at. Semoga dengan mengetahui rukun-rukun ini, khutbah jum’at menjadi lebih bermanfaat bagi umat muslim.