Rumus Tegangan Tali T1 Dan T2 Pada Katrol

Rumus Tegangan Tali T1 Dan T2 Pada Katrol

Katrol adalah alat yang banyak digunakan untuk mengangkat beban. Dengan menggunakan katrol, proses pengangkatan beban dapat dilakukan dengan mudah. Katrol terdiri dari beberapa bagian, salah satunya adalah tali. Tali ini memiliki peran yang sangat penting pada beban yang akan dinaikkan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui rumus tegangan tali T1 dan T2 pada katrol.

Tegangan tali T1 dan T2 pada katrol mengacu pada tegangan yang ada pada tali yang menjadi bagian dari katrol. Tegangan ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Rumus Tegangan Tali T1 dan T2 Pada Katrol

Rumus Tegangan Tali T1 dan T2 Pada Katrol

Tegangan tali T1 (T1) adalah:
T1 = (M1 x g) / (A x s)

di mana:
M1 = Massa beban yang diangkat
g = percepatan gravitasi (9,8 m / s2)
A = luas tali yang digunakan
s = konstanta peregangan tali

Tegangan tali T2 (T2) adalah:
T2 = (M2 x g) / (A x s)

di mana:
M2 = Massa beban yang diangkat
g = percepatan gravitasi (9,8 m / s2)
A = luas tali yang digunakan
s = konstanta peregangan tali

Contoh Soal

Contoh Soal

Sebuah katrol dengan tali berluas 4 cm2 mengangkat beban berbobot 500 kg. Hitunglah tegangan tali T1 dan T2 yang terjadi. Jawablah dengan menggunakan rumus tegangan tali T1 dan T2 pada katrol di atas.

Untuk menghitung tegangan tali T1 (T1) dan T2 (T2), pertama kita harus menghitung massa beban yang diangkat. Massa beban yang diangkat adalah 500 kg. Kedua, kita harus menghitung luas tali yang digunakan. Luas tali yang digunakan adalah 4 cm2. Ketiga, kita harus menghitung konstanta peregangan tali. Konstanta peregangan tali adalah 0,25 N / mm2. Untuk menghitung tegangan tali T1 (T1) dan T2 (T2), gunakan rumus di atas.

Jadi, tegangan tali T1 (T1) adalah:
T1 = (M1 x g) / (A x s)

di mana:
M1 = 500 kg
g = 9,8 m / s2
A = 4 cm2 = 0,04 m2
s = 0,25 N / mm2

Maka,
T1 = (500 kg x 9,8 m / s2) / (0,04 m2 x 0,25 N/mm2)
T1 = 19 600 N/m2

Sedangkan, tegangan tali T2 (T2) adalah:
T2 = (M2 x g) / (A x s)

di mana:
M2 = 500 kg
g = 9,8 m / s2
A = 4 cm2 = 0,04 m2
s = 0,25 N / mm2

Maka,
T2 = (500 kg x 9,8 m / s2) / (0,04 m2 x 0,25 N/mm2)
T2 = 19 600 N/m2

Tegangan tali T1 dan T2 pada katrol dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
T1 = (M1 x g) / (A x s)
T2 = (M2 x g) / (A x s)

di mana:
M1 dan M2 = Massa beban yang diangkat
g = percepatan gravitasi (9,8 m / s2)
A = luas tali yang digunakan
s = konstanta peregangan tali

Dengan menggunakan rumus tersebut, tegangan tali T1 dan T2 pada katrol dapat dihitung dengan mudah. Dengan mengetahui tegangan tali T1 dan T2 maka kita dapat mengukur kinerja katrol yang digunakan.